Sunan Ibnu Majah
Sunan Ibnu Majah No. 2289
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا شَبَابَةُ بْنُ سَوَّارٍ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْوَلِيدِ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي بِشْرٍ جَعْفَرِ بْنِ أَبِي إِيَاسٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبَّادَ بْنَ شُرَحْبِيلَ
رَجُلًا مِنْ بَنِي غُبَرَ قَالَ أَصَابَنَا عَامُ مَخْمَصَةٍ فَأَتَيْتُ الْمَدِينَةَ فَأَتَيْتُ حَائِطًا مِنْ حِيطَانِهَا فَأَخَذْتُ سُنْبُلًا فَفَرَكْتُهُ وَأَكَلْتُهُ وَجَعَلْتُهُ فِي كِسَائِي فَجَاءَ صَاحِبُ الْحَائِطِ فَضَرَبَنِي وَأَخَذَ ثَوْبِي فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ لِلرَّجُلِ مَا أَطْعَمْتَهُ إِذْ كَانَ جَائِعًا أَوْ سَاغِبًا وَلَا عَلَّمْتَهُ إِذْ كَانَ جَاهِلًا فَأَمَرَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَدَّ إِلَيْهِ ثَوْبَهُ وَأَمَرَ لَهُ بِوَسْقٍ مِنْ طَعَامٍ أَوْ نِصْفِ وَسْقٍ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata, telah menceritakan kepada kami [Syababah bin Sawwar]. (Dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] dan [Muhammad Ibnul Walid] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata, telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Biysr Ja'far bin Abu Iyas] ia berkata; Aku mendengar [Abbad bin Syurahbil] -seorang laki-laki dari bani Ghubar- berkata, "Kami mengalami tahun paceklik, aku pun mendatagi salah satu kebun milik kami (penduduk madinah), aku mengambil satu tangkai dan aku keluarkan biji-bijinya. Kemudian aku makan dan aku masukkan ke dalam saku. Namun si pemilik kebun datang, ia memukul dan memegang kain bajuku. Maka, aku mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan aku kabarkan hal itu kepada beliau. Beliau lalu berkata kepada pemilik kebun tersebut: "Engkau tidak memberinya makan disaat lapar, dan engkau tidak memberitahu disaat ia bodoh! " Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun memerintahkannya, hingga pemilik kebun tersebut mengembalikan kain milik laki-laki itu. Dan beliau juga memerintahkannya untuk memberi makanan satu wasaq atau setengahnya."